Friday, April 17, 2009

demokrasi ala Indonesia

pemimpin yang bener-benar dicintai oleh rakyat sekiranya sangat sulit dicari sekarang,apalagi dengan banyaknya partai sekrang ini sehingga seolah-olah saling berlomba-lomba untuk bisa mencari kader bagi partai baru bahkan terkadang sebuah partai hanya asal comot saja mengambil pengurus atau kader untuk partainya
tapi yang menarik perhatian saya adalah manuver-manuver yang dilakukan oleh para petinggi partai dalam menyikapi Pilpres 2009 besok.dimana masing-masing mempunyai jurusnya tersendiri untuk bisa masuk dalam sebuah koalisi yang menguntungkan bagi partai mereka,minimal tetap membuat mereka masuk dalam lingkaran pemerintahan yang akan datang.
seperti yang dilakukan oleh PKS dan PAN,sampai saat ini mereka rajin membangun ikatan koalisi atau yang dinamakan oleh mereka adalah jalinan silaturahmi antar partai,dimana pertemuan dengan partai-partai selalu dilakukan oleh meraka dan dalam hal ini jurus yang mereka gunakan hampir sama yaitu melakukan pembicaraan koalisi meskipun belum ada komunike politik yang ditandatangani secara bersama oleh masing-masing partai.
yang dalam artian adalah sepakat untuk bekerja sama akan tetapi ditengah jalan selingkuh dengan mengatasnamakan kepentingan partai yang bersifat pragmatis.
apa yang dilakuakn oleh PKS dengan mengancam kepada Partai demokrat bahwa mereka akan keluar dari jalur koalisi bila partai demokrat melakukan koalisi dengan partai Golkar,apalagi sebelumnya PKs telah menyodorkan nama Hidyat Nur Wahid sebagai pendamping SBY pada pilpres 2009 mendatang.
yang dilakuakan oleh PAN juga tidak beda jauh setelah melekuakn pertemuan dengan Partai Demokrat maka partai PAN juga melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra,dimana ajang silaturahmi tersebut juga memungkinkan terbukanya koalisi antara PAN dan Gerindra.
so Permainan seperti apakah yang sekiranya akan dilakukan oleh para petinggi partai tersebut nantinya?mungkin ada lebih baiknya kita sediakan popcorn dan softdrink untuk menanti kelanjutan dari film bertema demokrasi ala Indonesia ini


0 comments:

Post a Comment

koment bisa berupa kritik,membangun,sopan,dan ga ada sara,