ada yang konyol hari ini

hehehe...aneh banget dunia hari ini.
ceritanya langsung ajah..aku masuk sebuah organisasi yang AD/ART-nya jelas menyatakan bahwa tidak berafiliasi dengan partai apapun juga,tapi pemilu kemaren diharapkan supaya membantu rekan sejawat yang melakukan pencalegan...ga masalah seh.
tapi yang jadi masalah adalah caleg tersebut:

1.yang pertama beliau berkali-kali memvonis bahwa daerah tempat tinggal saya, jumlah pemilih partainya sedikit.

- Perlu diketahui,sekalipun daerah teritori saya bertempat tinggal sangat kecil dibanding dengan kecamatan lain,tapi alhamdulillah selalu bisa menang sebagai juara kedua setelah partai merah, dan itu terjadi sejak partai ini berdiri.
-sebagai salah seorang simpatisan, ketika "caleg" tersebut mengatakan hal tersebut kepada saya,yang secara langsung sudah "merendahkan diri" kita..sudah selayaknya saya marah, tapi demi sebuah pertemanan, saya cukup diam saja,bahkan masih dengan semangat saya meminta kepada beliau untuk terus berjuang.

2.Caleg tersebut bahkan sering sudah saya tawari untuk melakukan sosialisai di daerah saya tapi berkali-kali beliau berkali-kali pula menolak secara halus.

dan untuk saya pribadi,malam ini saya disindir :
ada yang mengatakan
"merasa tidak bersalah..."

ada juga yang mengatakan
"Sebagai orang yang pernah di "openi.."

meski ada yang membela mengatakan bahwa cukup gentlement untuk berani datang ke kumpulan organisasi tersebut

PERLU SAYA KLARIFIKASI HAL TERSEBUT :
- Saya tidak merasa bersalah karena apa yang terjadi dilapangan membuat saya harus berpikir ulang untuk memilih beliau yang terhormat
- Pemilu buat saya bukan hal yang remeh,bukan hanya sebuah kesetiakawanan semata yang ditonjolkan tapi ada beberapa unsur dan bagian2 penting yang kudu dipikirkan secara masak dan matang.
- Memilih seorang calon wakil rakyat bagi saya pribadi tidak bisa hanya menggunakan hati semata,adalah sebuah hal yang egois bila hanya mengunakan emosi semata tanpa memikirkan resiko dimasa depan.
- Dan masih ada beberapa hal yang ga bisa saya sebutkan disini.

Untuk penyebutan yang mengatakan bahwa pernah di "openi"
1.saya beli baju seragam dengan uang saya sendiri.
2.saya membeli rompi dengan uang saya sendiri juga.
3.saya membuatkan blog organisasi tersebut juga dengan uang saya sendiri.
4.saya juga membayar iuran bulanan anggota juga dengan uang saya sendiri.

Tapi...hal yang saya sebut diatas..tidak penting...yang membuat saya sedih adalah pernyataan diatas yang seolah nilai sebuah pertemanan dinilai dengan "uang".