Monday, August 10, 2009

kamu mudah percaya omongan orang lain?

Apakah kamu termasuk orang yang mudah percaya dengan sebuah berita atau masalah yang di ceritakan kepada dirimu? apalagi bila berita itu datang dari seseorang yang kamu percayai semisal-nya sahabat,saudara ataukah orang yang pernah atau sering menolong kamu?

Maka bila itu terjadi pada anda..ubahlah mulai sekarang sifat tersebut,karena ternyata hal itu bisa membuat diri anda menjadi seorang yang tidak obyektif
dan hanya bisa memandang suatu masalah secara picik hanya dikarenakan anda dekat dan merasa mengenal teman anda dengan baik.Apalagi bila pertemanan itu anda jalani lewat dunia maya, karena apapun yang berasal dari dunia maya sangatlah lucu bila langsung dipercaya oleh kita.

Tulisan ini hanya berusaha mengajak kepada kita semua supaya bisa memandang sebuah masalah atau persoalan yang menimpa teman dekat atau sahabat kita juga seharusnya kita sikapi dengan bijak dan obyektif, jangan dikarenakan karena kedekatan anda dengan teman atau seorang yang anda anggap baik maka akan membutakan nalar dan rasa kita sebagai seorang manusia
Tuhan memberi kita dua otak,dua mata, dua hati,dua telinga dan satu mulut.apa sebenarnya yang Tuhan inginkan dengan memberikan kita semua alat indera itu?

Dua Telinga:
Dua telinga yang kita miliki maka janganlah kita gunakan semuanya hanya untuk mendengar dari satu sisi saja,semisal sahabat atau orang yang kita percayai bercerita maka langsung kita anggap dia benar. satu telinga lainya harusnya kita gunakan untuk mendengar sisi cerita lain

Dua mata :
Mata yang di anugerahkan kepada kita,haruslah bisa kita pergunakan dengan baik,jangan melihat segala sesuatunya dari mata sahabat yang bercerita kepada kita atau malah dari pandangan pribadi saja, tapi gunakanlah juga mata satunya untuk bisa memandang dari sudut pandang yang lain juga supaya kita tidak tertipu oleh apa yang disajikan di depan mata kita.

Dua Otak :
ketika kita mendengar cerita teman kita tentang sesuatu yang pilu, yang menyedihkan kita,respon kita akan secara otoamtis mungkin yang pertama adalah empati kemudian simpati dan sebagainya dan ketika kemudian terjadi sesuatu dengan teman kita tersebut, maka secara otomatis pikiran kita akan membela teman kita.Langkah yang terbaik adalah gunakan secara maksimal otak anda untuk bisa memilah dengan baik setiap masalah yang datang dari aduan atau curhat dari orang, teman dan sahabat kita. Jangan dikarenakan oleh cerita seorang teman kita dan kita tahu dia baik kepada kita maka kemudian dengan gampang kita membenarkan begitu saja tanpa ada maksud untuk mengkonfirmasikannya atau berusaha mendinginkan kepala kita dengan maksud supaya pikiran kita bisa bertindak secara obyektif

Hati :
Dengan hati kita bisa mempunyai jiwa dan dengan hati pula kita bisa mempunyai rasa, tapi terkadang hati ini bila tidak kita tata dan atur dengan baik maka bisa saja hati menjadi racun yang sangat dahsyat bagi kita dan tentunya bisa membunuh kita.
Gunakan hati dengan tepat untuk bisa mencerna setiap yang kita dengar dan rasakan, Hati harus kita gunakan sebagi penyaring dari segala rasa egois dan emosi yang bisa membuat kita memandang suatu masalah dengan tidak tepat dan hanya menjadikan kita sebagai seorang yang subyektif.semisal kita mendengar dari curhat teman kita maka alangkah baiknya kita tata hati kita lebih dulu supaya tidak terpengaruh oleh cerita teman kita,karena kadang ketika kita merasa sudah mengenal dengan baik teman atau sahabat kita maka kita akan menanggapi masalah tersebut dengan emosi,dikarenakan ada ikatan rasa pertemanan,persahabatan,senasib, dan sebagainya. nah inilah yang harus kita tata dengan baik supaya tidak terjerumus dalam sikap emosi yang membabi buta.

Mulut:
Kenapa seh mulut cuma satu?kalo dua kan enak bisa buat makan sate dan satunya bisa buat makan bakso...hehehhehehehehe...
Mulut diberikan kepada kita cuma satu dengan harapan bahwa setalah melalui proses diatas tersebut maka kita bisa mengeluarkan apa yang paling terbaik dari mulut kita,baik nasehat yang membangun,perkataan yang berguna dan sebagainya

Kesimpulan:
inti tulisan ini adalah mengajak kita semua supaya bisa memandang suatu masalah dengan sangat fleksible tanpa di embel-embeli dengan rasa yang memihak satu dengan yang lain.Meski itu datang dari teman kita,dengan kata lain jangan bersikap bodoh hanya karena tertutupi oleh namanya "setia Kawan" atau apalah..apalagi bila hanya karena dikarenakan oleh $$.

Ps : tulisan ini pernah saya tulis di blog alam

0 comments:

Post a Comment

koment bisa berupa kritik,membangun,sopan,dan ga ada sara,